Dajjal maksudnya ialah
bahayabesar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai
harikiamat. Dajjal boleh membuat apa sahaja perkara-perkara yang luar
biasa.Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di
antara keduamatanya tertulis perkataan ‘Ini adalah orang kafir’.
Asap akan memenuhi timur
danbarat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman
terkenaasap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara orang
kafirpula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung,
telingadan dubur mereka.
Binatang melata yang
dikenalisebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung
Shafa, iaakan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul
Ard ini akanmembawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S.
Apabila binatang ini
memukulkantongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah
di dahi orangitu ‘Ini adalah orang yang beriman’. Apabila tongkat itu
dipukul ke dahiorang yang kafir, maka akan tertulislah ‘Ini adalah orang
kafir’.
Turunnya Nabi Isa. A.S di
negeriSyam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi
Isa A.Sakan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.
Yakjuj dan Makjuj pula
akankeluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan
satulagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang
bendunganyang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya
mereka ini,bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air
laut Thahatiahdiminum nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik.
Rasulullah S.A.W telah
bersabda,” Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak
laris jualandi pasar, sedikit sahaja hujan dan begitu juga dengan
tumbuh-tumbuhan.Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba,
banyaknya anak-anak zina,orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik
akan bersuara lantang dimasjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol
dari ahli haq”
Berkata Ali bin Abi Talib,Akan
datag di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya
sahaja,agama hanya bentuk sahaja, Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan
sahaja, merekamendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir
menyebut AsmaAllah. Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah
para ulama, darimereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali
kepada mereka juga.Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari
kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W,
“Apabilaharta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan
pembahagianbergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat
dijadikan sepertipinjaman, belajar lain daripada agama, orang lelaki
taat kepada isterinya,menderhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan
menjauhkan ayahnya, suara-suaralantang dalam masjid, pemimpin kaum
dipilih dari orang yang fasik, oarngdimuliakan kerana ditakuti akan
tindakan jahat dan aniayanya dan bukankerana takutkan Allah, maka
kesemua itu adalah TANDA-TANDA KIAMAT
Sesungguhnya setiap makhluk
hidup –apakah itu manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan– memiliki
tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya di dunia. Tanda-tanda dekatnya
kematian manusia adalah rambut beruban, tua, sakit, lemah. Begitu juga
halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia. Sedangkan tumbuhan
warna menguning, kering, jatuh, lalu hancur. Demikian juga alam semesta,
memiliki tanda-tanda akhir masanya seperti kehancuran dan
kerusakan.Saa’ah asalnya adalah sebagian malam atau siang. Dikatakan
juga: Saa’at segala sesuatu berarti waktunya hilang dan habis. Dari
makna ini, maka saa’ah atau kiamat mengandung dua macam, yaitu : Saa’ah
khusus bagi setiap makhluk, seperti tanaman binatang dan manusia ketika
mati; dan bagi sebuah umat jika datang ajalnya. Itu semua dikatakan
telah datang saatnya. Saa’ah umum bagi dunia secara keseluruhan ketika
ditiup sangkakala, maka hancurlah segala yang di langit dan di bumi.
Bagaimana dengan kiamat yang
sebenarnya? Tentu saja lebih dahsyat, lebih besar, dan lebih mengerikan.
Dan Alquran banyak menyebutkan tentang kejadian di hari kiamat.
Terjadinya kiamat adalah hal yang gaib. Hanya Allah saja yang tahu.
Tidak satu pun dari makhlukNya mengetahui kapan kiamat, baik para nabi
maupun malaikat. Allah SWT. Berfirman, “Sesungguhnya Allah, hanya pada
sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman 34).
Maka ketika ditanya tentang hal
ini, Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt., “Kepada-Nyalah
dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat.” (Fushilat: 47)
Allah merahasiakan terjadinya
hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara tiba-tiba.
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’
Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada
sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi
makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu
seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya
pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187)
Namun demikian, sesungguhnya
Allah dengan rahmat-Nya telah menjadikan kiamat memiliki alamat yang
menunjukkan ke arah itu dan tanda-tanda yang mengantarkannya. “Maka
tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat
(yaitu)kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya
telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka
kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?” (Muhammad: 18)
Yang mereka nanti-nanti tidak
lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa
mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda
Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah
bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman
sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.
Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu
(pula’).”(Al-An’am: 158)
Maka tanda-tanda kiamat adalah
alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Dan
tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda
kiamat kecil.
Tanda kiamat kecil adalah tanda
yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan
kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum
khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang
sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.
Tanda kiamat besar adalah
perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak
biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj,
terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.
Para ulama berbeda pendapat
tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar
berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa
keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan
terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan
wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah awal
dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi
langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan,
”Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka
tertutuplah pintu taubat.” (Fathul Bari)
Tanda-Tanda Kiamat Kecil
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi
menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti
diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya
fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah
muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti
tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan
pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah
Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan
penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda,
‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku
diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan
seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi
saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka
datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?”
Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat
berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak
menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul
saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan
perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?”
Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw.
Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya,
“Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan
diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR
Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh
Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak
melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas
kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling
tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai
Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan
setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka
berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda
kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang
lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya
masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti
kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan
setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak
terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?”
Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR
Muslim)
7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya
mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok
orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman
Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar
dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu
jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat
pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di
pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari
melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai
menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum
muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka
sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan
pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba
Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon
Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya
fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa
Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat
adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan,
banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum
wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah
saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling
membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu
Hibban)
15. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata,
Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap
orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung,
pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra. berkata,
Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana
seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang
halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)
Tanda-Tanda Kiamat Besar
Sedangkan tanda-tanda kiamat
besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan
mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa,
Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya:
Hingga apabila dia telah sampai
di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu
suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai
Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat
kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu
pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan
mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku
kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan
kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara
kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah
jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang
akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak
yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)
Dari Hudzaifah bin Usaid
Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami
pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa
yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari
kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum
engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan:
Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit
dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di
timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman
mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra.
berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun
belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari
keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)
Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :
- Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
- Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
- Tanda-Tanda Kiamat Kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
- Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
- Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat .
Berkata Ali bin Abi Talib,
“Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya saja, agama hanya bentuk saja,
Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut Asma Allah.
Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga.
Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut Asma Allah.
Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga.
Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W,
“Apabila harta orang kafir yang
dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat
dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman,
belajar lain daripada agama, orang lelaki taat kepada isterinya,
menderhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya,
suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang
fasik, orang dimuliakan kerana ditakuti akan tindakan jahat dan
aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah Tanda – tanda kiamat